Cerpen Mairi Nandarson
( sudah terbit di majalah annida )

Kesenangan Amri bertemu dengan sahabat lamanya, Sirul tak bertahan lama.
Gusar. Itulah yang dirasakan Amri belakangan sejak kepulangan kawan sepermainannya itu.
Di lapau1 ia merasa tidak betah untuk berlama-lama bersama Sirul.
Ia lebih suka beranjak dari palanta2 lapau ketika Sirul sudah mulai bercerita tentang rantaunya.
“Betul kata adat kita, karatau madang di hulu, babuah babungo balun, ka rantau bujang dahulu, di rumah paguno balun3,” Sirul memulai ceritanya.
Lanjutkan membaca Rantau